设为首页 - 加入收藏   
您的当前位置:首页 > 时尚 > Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul? 正文

Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?

来源:quickq官网充值 编辑:时尚 时间:2025-05-30 23:29:38
Daftar Isi
  • Beda behel dan aligner
    • 1. Penggunaan saat makan
    • 2. Estetika
    • 3. Efektivitas dan hasil
    • 4. Prediksi treatment selesai
    • 5. Harga
Jakarta,quickqios版本 CNN Indonesia--

Di zaman kiwari, solusi merapikan gigi tak cuma dengan pemasangan behel. Alignermenjadi metode alternatif bagi Anda yang ingin merapikan gigi.

Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?

Namun, jika dibandingkan, mana yang lebih baik di antara behel dan aligneruntuk merapikan gigi?

Dokter gigi spesialis ortodontik di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Irwin Lesmono mengatakan, alignersebenarnya sama saja dengan behel, yakni alat untuk merapikan bentuk gigi yang susunannya berantakan. Hanya saja, alignerterbuat dari plastik transparan dan bisa dicopot pasang oleh penggunanya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 6 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami
  • 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Semangka
  • Gigi Berantakan Berkaitan dengan Masalah Kesehatan?

Berikut ini beberapa perbedaan alignerdan behel yang mungkin bisa jadi pertimbangan saat ingin merapikan gigi yang berantakan.

1. Penggunaan saat makan

Pengguna behel kerap mengeluh sulit makan karena repot saat membersihkan makanan yang menempel di kawat. Tak jarang juga pemasangan kawat bikin gigi jadi ngilu hingga malas makan.

Namun, hal yang sama tak akan ditemukan pada pemasangan aligner. Alignerdidesain untuk copot pasang. Sebelum makan, Anda diharus untuk mencopot aligner terlebih dahulu.

"Kalau pakai alignertidak akan ada cerita sariawan atau malas makan. Karena bisa dicopot pasang," kata dia.

2. Estetika

Behel akan dengan mudah terlihat saat seseorang tersenyum sambil memperlihatkan gigi. Namun, hal yang sama tak akan terlihat pada para pengguna aligner.

Pasalnya, alignermemiliki bentuk dan warna transparan. Alhasil, pemasangan alignertak akan mengganggu estetika saat tersenyum.

3. Efektivitas dan hasil

[foto]

Behel terbuat dari metal, dorongannya lebih kencang dan bisa membuat mulut ngilu hingga sakit.

Cara di atas sebenarnya efektif. Hanya saja, penggunaannya sering kali memicu berbagai efek samping, mulai dari sariawan, ngilu, bahkan bracket yang copot hingga tertelan.

Sementara alignerhanya terbuat dari plastik. Alat ini diprogram sesuai gerakan yang dilakukan pasien. Dibuat dengan metode komputerisasi dengan program yang pasti, membuat penggunanya lebih merasa nyaman.

Asal disiplin, alignerbisa memberikan hasil yang maksimal.

Lihat Juga :
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah

4. Prediksi treatment selesai

Penggunaan alignerbisa langsung memprediksi kapan gigi bisa rapi. Pasien juga tidak perlu kontrol satu atau dua bulan sekali ke dokter gigi. Biasanya janji temu hanya dilakukan enam bulan setelah pemasangan untuk melihat progres gigi Anda.

"Tidak perlu sering datang ke dokter gigi. Kalau kawat gigi sebulan sekali, alignerbisa tiga sampai enam bulan. Pasien juga bisa membayangkan giginya kapan akan rapi, bentuknya seperti apa, karena semuanya sudah diprogram," kata dia.

5. Harga

Behel banyak dipilih karena harganya masih cukup terjangkau. Sementara alignerdibanderol dengan harga yang cukup mahal, tergantung pada program yang dilakukan pada pasien.

Kemungkinan harganya bisa mencapai puluhan juta untuk satu set program.

"Memang [aligner] agak mahal. Tapi untuk harga ini, tiap pasien berbeda, karena ada program yang disesuaikan dengan bentuk giginya," kata dia.



(tst/asr)
热门文章

0.3909s , 9403.46875 kb

Copyright © 2025 Powered by Behel vs Aligner buat Merapikan Gigi, Mana yang Lebih Unggul?,quickq官网充值  

sitemap

Top